Kamis, 26 Mei 2011

SEBUAH PROPAGANDA

Kepala pastor dalam konperensi pastor, Samuel Zwemer berkata: "Sebenarnya kami mengutus dan membebankan anda sekalian ke negara-negara Muhammadiyah (Islam) , bukan dengan tujuan untuk mengkristenkan mereka, karena hal itu adalah suatu kehormatan.Mereka tidak pantas untuk menerimanya.

Sebenarnya tugas kalian adalah mengeluarkan orang-orang Muslim dari agamanya, agar mereka menjadi mahluk yang putus hubungannya dengan Allah S.W.T. Dengan demikian terputus pula ciri (akhlaq) Islam dari dirinya, yang menjadi sendi dan fondasi dasar dalam kehidupannya.

Dengan jerih payah kalian itu, kalian telah menjadi pelopor kemenangan dalam penjajahan dalam negara- negara Islam. Kalian telah berhasil mencuci otak mereka sehingga mereka mau menerima dan menjalankan segala rencana dan siasat kita untuk mengeluarkan mereka dari Islam.

Kami menginginkan kalian berhasil membuat generasi penerus mereka menjadi generasi santai yang suka membuang waktu dan bermalas- malasan. Memburu hawa nafsu dengan berbagai cara, sehingga hawa nafsu itu merupakan tujuan utama kehidupannya, dan mempertuhankan hawa nafsunya, dan kalau mereka menduduki jabatan penting, juga untuk kepentingan hawa nafsunya. Mereka korbankan segala-galanya untuk kepentingan hawa nafsu.

Wahai para pastor! Laksanakan dan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya tugas yang telah diembankan kepada kalian, dan pasti kalian akan berhasil dengan gemilang." Demikianlah pernyataannya, yang diwujudkan dengan memupuk rasa kecewa, frustasi, pesimistis, dan putus asa terus dipompakan. Mabuk- mabukan, diskotik, film porno dan sex bebas dibudayakan, sehingga generasi Islam terlena dan terhanyut sampai jauh dari cita-cita semula yang luhur, hingga aqidah sebagai senjata ampuh yang terakhir ditanggalkan satu demi persatu
(di kutip dari beberap buku)

0 komentar:

Posting Komentar